topmetro.news – Luar Biasa! Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 tampil sebagai juara Piala AFF U-22 2019, setelah dilaga final menekuk Timnas Thailand dengan skor 2-1 berlangsung, pada Selasa (26/02/2019) malam di Olympic Stadium, Pnhom Phen, Kamboja. Pertandingan berjalan dengan ketat karena kedua tim sama-sama bermain terbuka, tetapi Timnas Indonesia U-22 pada akhirnya mampu mengalahkan thailand dengan skor tipis 2-1.
Keberhasilan skuad asuhan Indra Sjafri tersebut nyatanya merupakan pengulangan dari sukses Timnas Indonesia kala menjuarai SEA Games 1991. Kesamaan dari sukses Timnas Indonesia U-22 saat ini dengan gelaran SEA Games 1991, adalah mereka sama-sama menaklukkan Thailand di partai final.
Tentunya telah menjadi rahasia umum bahwa Thailand merupakan negara sepakbola terkuat dan tersukses di Asia Tenggara. Meski Indonesia tak kalah hebatnya, namun sejarah mencatat Tim Garuda kerap mengalami kekalahan kala bersua Tim Gajah Perang.
Yang tak kalah menariknya, juara untuk Timnas Indonesia U-22 ini menjadi paling bersejarah bagi sang pelatih, Indra Sjafri. Sosok pelatih yang dekat dengan anak didiknya tanpa batas, telah menorehkan dua piala yakni pada 2013 membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara, dan kini Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019.
Timnas Indonesia U-22 memulai babak pertama dengan amat baik karena penguasaan bola dapat langsung dimilikinya. Awal yang baik itu membuat Timnas Indonesia U-22 mampu menekan Thailand lebih dulu demi membuat gol pembuka di pertandingan itu.
Pada menit kelima, Osvaldo mendapatkan peluang emas untuk membuka keunggulan Timnas Indonesia U-22. Akan tetapi, bola hasil sepakan Osvaldo masih mampu digagalkan Nareechan tepat di garis gawang Thailand.
Setelah peluang itu, Timnas Indonesia U-22 terus melancarakan serangan ke pertahanan Thailand. Kendati demikian, Thailand masih mampu bertahan dengan cukup baik sehingga usaha Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-22– masih belum berbuah hasil.
Keasyikan menyerang membuat Timnas Indonesia U-22 lengah sehingga terjadi kemelut di depan gawang Awan Setho. Kemelut itu berawal dari sepak pojok yang di dapatkan Thailand. Namun, kemelut itu berakhir saat Firza Andika membuang bola tepat di garis gawang Timnas Indonesia U-22. Setelah itu, permainan berjalan dengan lebih terbuka, tetapi hingga babak pertama selesai tidak ada gol yang tercipta untuk kedua tim.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai sengit karena kedua tim saling berbalas serangan untuk mencetak gol lebih dulu. Beberapa pelanggaran pun terjadi pada awal babak kedua karena tempo permainan yang semakin meningkat.
Thailand pun mendapatkan tendangan bebas tak jauh dari gawang Timnas Indonesia U-22. Tendangan bebas itu berbuah gol untuk Thailand saat sundulan Promsupa mampu mengoyak jala gawang Awan Setho.
Tertinggal satu gol tak membuat Timnas Indonesia U-22 menyerah. Garuda Muda terus melancarkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Usaha Timnas Indonesia U-22 baru berbuah hasil pada menit ke-59 saat bola sepakan Sani berubah arah setelah menyentuh salah satu pemain Thailand.
Keunggulan Timnas Indonesia kembali bertambah lima menit berselang saat Osvaldo Haay mampu mencatatkan namanya di papan skor. Osvaldo mampu menyundul bola hasil tendangan bebas Luthfi Kamal yang membuat Nareechan memungut bola dari gawangnya lagi.
Thailand yang membutuhkan gol mulai menaikkan tempo permainan dan berusaha keras menekan pertahanan Timnas Indonesia U-22.Thailand sempat mendapatkan angin segar saat Bagas mendapatkan kartu merah di menit ke-89. Akan tetapi, hingga peluit panjang tanda pertandigan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta bagi kedua tim sehingga Timnas Indonesia U-22 resmi menjadi juara Piala AFF-22 2019.(TM-YOFE)
